Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skor 1-1 tidak berubah hingga wasit menyudahi babak kedua, dan hasil itu juga bertahan meski laga dilanjutkan ke babak ekstra.
Hasil itu pun memaksa laga harus berlanjut ke babak adu penalti untuk menentukan siapa yang bakal menangakat trofi Europa League 2020-2021 di akhir laga.
Lalu, di babak itu lah Manchester United kalah.
Baca Juga: Tiga Area yang Perlu Dibenahi Man United usai Takluk di Final Liga Europa
Pasukan Ole Gunnar Solskajer gagal menyelesaikan satu tendangan, yakni yang ke-11 yang dieksekusi oleh kiper mereka, David De Gea.
Hal itu membuat Villarreal keluar sebagai kampiun Liga Europa 2020-2021 setelah menang adu penalti dengan skor 11-10.
Dalam pertandingan tersebut, gelandang andalan Manchester United, Bruno Fernandes, bermain penuh baik pada babak normal, tambahan, dan adu penalti, bahkan pemain 26 tahun itu juga berhasil mengeksekusi salah satu penalti The Red Devils di babak penentu.
Baca Juga: RESMI - Zinedine Zidane Tinggalkan Real Madrid untuk Kedua Kalinya
Namun, selain gol di babak adu penalti Bruno Fernandes nyaris tidak membuat dampak apa pun untuk Manchester United.
Bruno Fernandes yang tidak efektif pun membuat mantan pemain Chelsea, Frank Lebeuf, merasa kesal.