Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, sepakan David De Gea yang mengarah ke kiri bawah gawang tertebak oleh Geronimo Rulli dan kemudian dimentahkan oleh kiper Villarreal itu.
Baca Juga: Sebut Timnas Indonesia, Pelatih Thailand Punya Strategi untuk Pilih Pemain Jelang Bentrok
Gagalnya David De Gea mengeksekusi penalti pun berakibat kalahnya Manchester United di final Liga Europa sekaligus memaksa mereka harus puas menjadi runner-up kompetisi kasta dua Eropa tersebut.
Banyak pihak yang menyayangkan keputusan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, yang terus memasang David De Gea bahkan untuk babak adu penalti.
Menurut beberapa pihak, termasuk fan Manchester United, The Red Devils mungkin bisa mendapat hasil berbeda jika Solskjaer memainkan kiper lainnya, Dean Henderson, daripada David De Gea.
Namun, pada kenyataannya Solskjaer tidak memasukkan Dean Henderson bahkan untuk babak adu penali sekali pun.
If Dean Henderson was in goal then Manchester Utd comfortably win this trophy with ease. We all know that David de Gea is absolutely trash at saving & now taking penalties, but Ole still picked him. Is what it is. Congrats to Villarreal.#EuropaLeagueFinal #EuropaLeague #OleOut
— Xeverade❁ (@xeverade) May 26, 2021
Baca Juga: Saat Bruno Fernandes Mengemis Penalti, Ujungnya Malah Kena Zonk
Ketika masih memiliki kesempatan, Manchester United punya dua pergantian tersisa, Solskjaer justru memasukkan Juan Mata dan Alex Telles untuk menggantikan Aaron Wan-Bissaka dan Scott McTominay.
Namun ternyata, mengganti kiper untuk babak adu penalti sempat terlitas di benak Solskjaer, pelatih berusia 48 tahun itu mengungkapkan sendiri hal tersebut.
Akan tetapi, Solskjaer tidak merealisasikannya karena satu hal.