Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden LaLiga Ingatkan Kalau European Super League Belum Sepenuhnya Musnah

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 28 Mei 2021 | 07:45 WIB
Ilustrasi logo European Super League. (TWITTER.COM/SPORF)

BOLASPORT.COM - Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan wacana European Super League belum sepenuhnya berakhir kendati ditinggal sembilan klub penggagas. 

Seperti diketahui, 12 klub besar Eropa mengemukakan wacana untuk mengadakan European Super League yang diproyeksikan menjadi tandingan Liga Champions. 

Klub-klub itu adalah Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid (Spanyol), Manchester United, Manchester City, Arsenal, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Liverpool (Inggris), serta Juventus, AC Milan, dan Inter Milan (Italia). 

Namun, rencana itu berhenti karena gelombang protes dari suporter dan banyak pihak. 

Ambruknya wacana European Super League tersebut dimulai dari keputusan enam klub Liga Inggris yang secara berbarengan memutuskan untuk mundur. 

Langkah mereka diikuti oleh AC Milan dan Inter Milan serta Atletico Madrid. 

Praktis, hanya tiga klub penggagas yang tersisa, yaitu Real Madrid, Barcelona, dan Juventus

Javier Tebas mengatakan mundurnya sembilan klub dari wacana European Super League tidak berarti rencana tersebut bubar sepenuhnya. 

Baca Juga: RESMI - Zinedine Zidane Tinggalkan Real Madrid untuk Kedua Kalinya

Tebas secara terbuka juga mencela Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang dinilainya secara tidak langsung mendukung European Super League

European Super League belum selesai. Secara format mungkin memang sudah selesai. Hanya, European Super League bukan format. Dia adalah konsep ideologi,” kata Tebas, dikutip BolaSport.com dari ESPN. 

“Bahayanya bukan ada di tiga film tersisa, tetapi juga di FIFA,” ucap Tebas menambahkan. 

Baca Juga: Real Madrid Kelamaan, Massimiliano Allegri ke Juventus Lagi dan Singkirkan Andrea Pirlo

Tebas termasuk salah satu pihak yang sejak awal menentang eksistensi European Super League

Pendapatnya tidak berubah hingga saat ini. 

“Yang paling mengganggu saya adalah mereka berpikir kita semua naif dan bodoh. Tindakan mereka sangat serius dan merupakan kudeta melawan sepak bola Eropa,” ucap Tebas. 

Baca Juga: Dipecundangi Villarreal, Wakil Spanyol Selalu Jadi Mimpi Buruk Manchester United

Tebas pun memastikan pihak Liga Spanyol akan mendukung keputusan UEFA terhadap Real Madrid, Barcelona, dan Juventus

UEFA sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan melakukan tindakan disiplin kepada ketiga klub tersebut. 

“LaLiga akan menghormati apa pun keputusan UEFA, terlepas dari apakah keputusan itu memengaruhi klub Liga Spanyol. Hal ini bukan soal kebangsaan, ini soal fakta dan tindakan mereka," ujar Tebas.

“Dalam pernyataan yang dikeluarkan ketiga klub, mereka masih mencoba mengajari kami soal bagaimana sepak bola harus dimodernisasi atau justru hancur.”

“Presiden Real Madrid, Barcelona, dan Juventus tidak akan memberikan pelajaran ke kita semua. Tidak benar bahwa sepak bola akan hancur,” ucap Tebas menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P