Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai. Bulu tangkis telah mengajari saya pelajaran hidup selama ini," ujar Adcock.
"Saya beruntung bepergian keliling dunia dan mendapatkan banyak teman sepanjang perjalanan. Saya akan selamanya menghargai momen ajaib seperti berdiri di podium bersama suami saya dan merayakannya bersama tim kami," tutur pemilik nama lengkap Gabrielle White sebelum menikah dengan Chris Adcock itu.
"Terakhir, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya sepanjang karier saya. Itu sangat berarti dan tidak pernah luput dari perhatian. Saya sangat bersemangat untuk petualangan berikutnya dan akan selalu mengawasi olahraga yang akan saya sukai selamanya."
Sementara itu, Chris Adcock mengatakan bahwa perjalanannya di bulutangkis telah berlangsung selama 15 tahun terakhir.
"Hal ini adalah segalanya dan lebih dari yang pernah saya harapkan sebagai anak muda yang jatuh cinta dengan olahraga pada usia yang begitu muda. Namun, sekarang saya merasa inilah waktu yang tepat untuk menjauh dari persaingan.
Saya selalu merasa sangat terhormat dapat melakukan sesuatu yang saya sukai untuk pekerjaan saya dan saya meninggalkan olahraga ini dengan mengetahui bahwa saya telah melakukan semua yang saya bisa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Bulu tangkis telah memberi Gabby dan saya begitu banyak. Kami memiliki begitu banyak kenangan luar biasa, mengalami beberapa pengalaman luar biasa & bertemu begitu banyak orang luar biasa di sepanjang jalan. Semua ini saat berkeliling dunia bersama.
Perasaan berkompetisi di puncak level dunia selalu menjadi impian saya dan dengan senang hati kami bisa melakukannya selama 10 tahun yang luar biasa.
Saat-saat berdiri di podium dengan medali emas di leher Anda tidak diragukan lagi adalah perasaan yang tidak pernah saya lupakan dan akan selalu melihat ke belakang dengan bangga," ucap Chris Adcock.
Baca Juga: Marc Marquez dan Sumber Petaka Motor-motor Honda pada MotoGP 2021