Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Belgia, Kevin De Bruyne, terancam absen di Euro 2020 karena cedera akibat tindakan bek Chelsea, Antonio Ruediger, yang sembrono.
Kevin De Bruyne kemungkinan akan absen dalam satu atau beberapa pertandingan pertama timnas Belgia di Euro 2020.
Cedera yang didapat Kevin De Bruyne ketika memperkuat klubnya, Manchester City, dalam final Liga Champions 2020-2021 melawan Chelsea, Sabtu (29/5/2021) atau Minggu dini hari WIB, membuat gelandang 29 tahun itu harus menjalani perawatan untuk waktu yang belum diketahui.
Adapun cedera yang didapat Kevin De Bruyne dalam pertandingan itu adalah patah tulang hidung dan orbita kiri.
Baca Juga: Hasil Benturan dengan Ruediger, Kevin De Bruyne Alami Patah Hidung
Kevin De Bruyne bertubrukan dengan bek Chelsea, Antonio Ruediger, pada awal babak kedua final Liga Champions, tepatnya menit ke-54.
De Bruyne yang sedang berlari untuk menyambut umpan pendek dari Bernardo Silva diadang oleh Ruediger dan saat bertabrakan, wajah gelandang berpaspor Belgia itu menabrak bahu dari bek 28 tahun tersebut.
Akibat insiden itu, De Bruyne cedera dan berpotensi absen memperkuat timnas Belgia lantaran dengan kendala fisik seperti itu dia membutuhkan waktu berpekan-pekan untuk sembuh, seperti dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
Baca Juga: 2 Tim Rival Gembos, Timnas Indonesia Dapat Angin Segar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022
Setelah De Bruyne terancam absen karena mesti menjalani perawatan, pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, memberikan komentarnya terkait hal tersebut.
Menurut Roberto Martinez, apa yang dilakukan Ruediger dalam insiden itu sembrono dan harus dihukum kartu merah, bukan kuning.
"Bagi saya, Ruediger sangat-sangat beruntung. Saat Anda melihat tayangan ulangnya, tidak ada benturan kepala," kata Roberto Martinez seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
Baca Juga: Miliki Hubungan Baik, Gelandang Barcelona Ingin Ronald Koeman Bertahan
"Dia benar-benar menaruh bahunya di sana untuk menghentikan Kevin. Dia tampak gegar otak dan kita akan melihat keadaannya."
"Tapi itu menyisakan rasa getir, karena Ruediger memegangi kepalanya, dan itu menunjukkan bahwa dia menyembunyikan sesuatu."
"Bagi saya, itu adalah paksaan yang berlebihan dan sembrono, dan itu seharusnya menjadi kartu merah."
"Kevin bukanlah pemain yang tumbang tanpa alasan. Anda bisa melihat rasa sakitnya dan itu adalah mata yang bengkak," ucap pelatih berusia 47 tahun itu menambahkan.