Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rossi bersaing sengit dengan duo Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, untuk berebut posisi terdepan.
Pembalap gaek itu bahkan menjadi pembalap paling dekat dengan Quartararo saat balapan sudah memasuki paruh kedua.
Malang bagi Rossi, kesalahan di Tikungan 2—salah satu titik rawan di Catalunya—membuatnya merana karena tak dapat melanjutkan lomba.
Berbicara setelah balapan, Rossi menyinggung bahwa dia sebenarnya punya peluang untuk menang jika tidak terjatuh.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Vinales Ingin Rekrut Kepala Kru Bekas Rossi
Degradasi ban parah yang dialami Quartararo menjadi alasan Rossi berpendapat demikian.
Quartararo harus bersusah payah memenangi balapan setelah ban yang aus membuat ritmenya anjlok pada pengujung lomba.
"Mungkin Fabio sedikit lebih baik, tetapi ketika bannya aus, dia juga kehilangan banyak ritme pada lap-lap terakhir," kata Rossi kala itu, dikutip dari Crash.net.
"Kita tidak akan pernah tahu karena saya terjatuh, tetapi jika saya mampu menjaga ritme saya berkurang lebih sedikit daripada dia, saya juga bisa menang."
Baca Juga: Alex Rins Sebut Kecelakaan MotoGP Selama 4 Kali Beruntun 'Tidak Normal'