Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya pikir kadang-kadang Anda harus memiliki sedikit rasa kemanusiaan dan menempatkan diri Anda pada posisi para pembalap, yang mengendarai motor dengan rekan setimnya yang baru saja meninggal dunia," tutur Horrach.
"Kemanusiaan kurang ada dalam kasus putra saya dan Dupasquier. Ada kalanya faktor manusia harus menang atas faktor ekonomi," ujar Horrach.
"Luis adalah orang yang sangat terhormat dan saya pikir jika keputusan itu adalah miliknya, dia akan berhenti, tetapi dia tidak ada di sana untuk melakukannya."
"Lima tahun kemudian, rasa sakit kehilangan anak masih menjadi luka berdarah. Ini seperti memiliki luka terbuka. Anda terbiasa memilikinya selalu berdarah, tetapi tidak berhenti sakit. Rasa sakit itu selalu milikmu," ucap Horrach.
Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Ada 19 Tiket