Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Morbidelli melakukan simulasi lomba dengan kombinasi ban medium-keras pada FP2 dan konsisten berada di interval bawah 1:40'.
Fakta bahwa Morbidelli melakukannya dengan tipe ban yang cenderung keras menarik perhatian mentor sekaligus rekan setimnya, Rossi.
Sudah bukan menjadi rahasia bahwa Rossi sejak dahulu lebih memilih menggunakan ban tipe keras yang menawarkan usia pakai yang lebih panjang.
Lebih-lebih, Sirkuit Catalunya menuntut penggunaan ban ekstra karena pembalap menghabiskan sebagian besar putaran mereka di tikungan cepat dan panjang.
Baca Juga: Klarifikasi Maverick Vinales soal Komentar yang Bisa Bikin Yamaha Tersinggung
Tentu saja, ada konsekuensi yang harus dihadapi Rossi dkk. jika ingin memasang ban dengan kompon yang lebih keras.
Permukaan aspal di Sirkuit Catalunya memiliki grip yang tergolong rendah sehingga mereka perlu mengeluarkan usaha ekstra untuk mencapai ritme ideal.
Hal itu pula yang membuat Rossi baru menjajal opsi ban yang cenderung lunak yaitu ban lunak-medium pada FP1 dan ban medium-medium pada FP2.
Dilihat dari catatan waktunya, Rossi tertinggal cukup jauh dari Morbidelli dengan selisih ritme mencapai satu detik lebih lambat.
Baca Juga: Moto3 Catalunya 2021 - Kesialan Pembalap Indonesia pada Hari Pertama