Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah bulu tangkis bergabung dengan Commonwealth Games 1966 di Kingston, Jamaika, turnamen internasional meningkat pesat.
Diyakini titik balik terjadi pada Kejuaraan Dunia 1983 di Kopenhagen, Denmark dengan China berpartisipasi untuk pertama kalinya.
Pebulu tangkis muda dan sangat berbakat dari China, Li Lingwei, dipersembahkan kepada Ratu Margrethe dari Denmark sebagai pemenang tunggal putri dan gelar tunggal putra diperebutkan oleh Liem Swie King dan Icuk Sugiarto dari Indonesia.
Samaranch yang hadir di tempat tersebut, terkesan dengan organisasi, fasilitas media, dan keramaian sehingga menciptakan suasana kelas atas dan penuh semangat.
Dan tepat sembilan tahun kemudian ketika mimpi itu terwujud di Spanyol, Samaranch hadir lagi. Saat itu, untuk mempersembahkan medali emas Olimpiade pertama bagi Susy Susanti (Indonesia) yang keluar sebagai juara sektor tunggal putri.
Bulu tangkis telah menjadi bagian dari setiap Olimpiade sejak dan akan ditampilkan untuk kedelapan kalinya pada Olimpiade Tokyo 2020, Jepang pada 23 Juli-8 Agustus.
Baca Juga: Dendam dengan Jake Paul, Floyd Mayweather Siap Bantu Eks Juara UFC Bertinju