Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia menjadi seorang ayah pada usia 21 tahun.
Kemudian pada usia 23 tahun, Louie didiagnosis menderita kanker usus buntu.
Dia selamat dari cobaan itu dan diberi kesempatan hidup kedua.
Saat itulah dia menemukan seni bela diri sebagai jalan keluar.
Akhirnya, Louie menjadi seniman bela diri campuran profesional.
Dia bahkan merebut gelar juara URCC Featherweight Championship dan memegang sabuk pada selang 2003-2005.
Pada tahun 2005, Louie menjadi semifinalis di Kamao: Matira ang Matibay, acara TV realitas tinju pertama di Filipina.
Setelah karier seni bela diri profesionalnya berakhir, Louie mengalihkan perhatiannya ke bisnis.
Dia bekerja di beberapa industri, termasuk keuangan mikro, hiburan, perhotelan, kasino, outsourcing proses bisnis, dan asuransi.