Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Para warga Spanyol harus mendukung tim ini. Saya tidak suka saat kita semua protes soal tim saat turnamen belum dimulai,” kata Fabregas.
“Waktu juara Piala Eropa 2008, saya baru berusia 21 tahun. Ada David Silva dan Andres Iniesta dalam tim, tetapi semua orang meragukan Spanyol.”
“Sebab, saat itu Raul Gonzalez, Michel Salgado, Santiago Canizares, dan David Albelda tidak ada. Mereka ditepikan untuk memberi kesempatan kepada pemain muda.”
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Dejan Lovren Lebih Suka Kroasia Jadi Nobody
“Spanyol bisa juara Piala Eropa dan semua tahu apa yang terjadi setelahnya,” cap Fabregas.
Fabregas pun menilai publik layak memberi kepercayaan untuk keputusan Luis Enrique selaku pelatih tim nasional Spanyol.
Enrique mendapat sorotan karena tidak memanggil satupun pemain Real Madrid ke skuad Spanyol untuk Euro 2020.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Mantan Pemain Prancis Jengkel Liat Kylian Mbappe Tidak Suportif
Ia pun memilih mengandalkan para pemain yang relatif lebih muda, seperti yang dilakukan Luis Aragones, pelatih Spanyol pada 2008.
“Hal terpenting adalah memberi kesempatan untuk pemain muda, dan itu yang dilakukan Luis Enrique. Jalan Spanyol tidak akan mudah, tetapi mereka hanya perlu bersaing," kata Fabregas.