Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada keikutsertaan kedua pada 2016, Hendra yang sudah berpasangan dengan Ahsan harus gigit jari karena tersingkir pada fase grup.
Beckman menyinggung bahwa pencapaian semacam ini hanya bisa diraih oleh pemain yang bisa menjaga level permainan dalam waktu yang lama.
Sebab, Olimpiade dan Asian Games merupakan turnamen dengan siklus empat tahunan.
Olimpiade dan Asian Games juga berlangsung selang-seling dengan jeda dua tahun antar-kedua turnamen tersebut.
Baca Juga: Siasat Pelatih dan Simulasi Olimpiade Diharapkan Mampu Bikin Anthony dan Jonatan Makin Tangguh
"Artinya waktu tersingkat untuk memenangi ketiga turnamen dua kali adalah delapan tahun," kata Beckman.
"Selama delapan tahun Anda harus berada di level permainan tertinggi... dan ini dilakukan sembari berubah pasangan."
"Ini memerlukan seorang pemain yang luar biasa dan Hendra Setiawan adalah pemain yang luar biasa," sambungnya.
Beckman menyebut Ahsan/Hendra akan menjadi salah satu kontestan yang didukungnya pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya akan mendukung Daddies untuk memenangi Olimpiade ini agar Hendra bisa meraih pencapaian monumental ini," tukasnya.
A crazy achievement awaits ???????? Hendra Setiawan if he is successful at #Tokyo2020 with Mohammad Ahsan. pic.twitter.com/OrhGQWlAcC
— BWF (@bwfmedia) June 13, 2021
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Lalu Muhammad Zohri Berjuang Kalahkan Cedera