Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya kalah dari dia sebelumnya, tetapi saya percaya diri dan pelatih saya memberi banyak taktik sebelum pertandingan. Pada akhirnya, saya mampu mengalahkan dia."
"Pada tahun 2008 (Olimpiade Beijing), tekanannya lebih sedikit karena kedua finalis sama-sama dari China. Kami berdua setara dan saya tahu pertandingan itu akan alot," ucap Zhang.
"Saya bekerja keras dalam pertandingan itu dan saya mampu mengeluarkan semua usaha saya," kata Zhang lagi.
Serupa dengan pengalaman Zhang Ning pasangan ganda putra Cai Yun/Fu Haifeng juga merasakan puncak rivalitas dengan pemain asal Indonesia pada laga final Olimpiade.
Bedanya, bagi duet Cai/Fu, pertandingan terpenting dalam karier bulu tangkis mereka itu terjadi pada final Olimpiade Beijing 2008.