Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika benar begitu, Cristiano Ronaldo cs sepertinya harus memutar otak berulang kali untuk membongkar pertahanan Prancis.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Tegaskan Tolak Duel Ulang Lawan Oscar De La Hoya
Sementara itu, Portugal sudah cukup eksplosif sejauh ini dengan berhasil membuat lima gol dalam dua pertandingan.
Akan tetapi, Portugal juga telah kebobolan sebanyak empat kali, parahnya dua di antaranya adalah gol bunuh diri.
Dari situ dapat dilihat bahwa adanya ketidakseimbangan antara kualitas permainan di lini serang dan pertahanan Portugal.
Pelatih Portugal, Fernando Santos, juga mengakui hal tersebut.
Hal itu pun membuat Fernando Santos menuntut pemainnya untuk bisa menyeimbangkan antara penyerangan dengan pertahanan.
Baca Juga: Peringkat Fair Play - Vietnam Teratas di Asia Tenggara, Indonesia Ketiga
"Jika tim Anda kebobolan tiga gol untuk pertama kalinya dalam 58 pertandingan, dan juga kebobolan empat gol untuk pertama kalinya, tentu ada sebuah masalah yang terjadi," tutur Santos seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA.com.
"Anda harus menyerang dengan baik, namun juga harus bertahan sama baiknya," kata Santos menambahkan.
Portugal tentu bisa memperbaiki masalah mereka itu, namun waktu empat hari tampaknya tidak cukup untuk membuat semua problem yang ada terkover dengan sempurna.
Dengan demikian, ada kemungkinan pertandingan Portugal kontra Prancis akan berjalan alot dan minim gol.
Sebab, Prancis yang disiplin dalam bertahan masih belum mampu memanfaatkan kekuatan lini serangnya secara maksimal, dan itu mungkin kembali terulang kala menghadapi Portugal.
Di sisi lain, Portugal yang mampu mencetak banyak gol masih punya pekerjaan rumah untuk membagi fokusnya, tak hanya ke sektor serangan, namun juga ke sisi pertahanan ketika menghadapi Les Bleus.
Prediksi skor: Portugal 0-1 Prancis