Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Gantikan Dewa United, Sriwijaya FC Bicara Alasan Mau Terlibat di Piala Wali Kota Solo
Bahkan setelah bertemu dengan PSSI, LIB juga mengantarkan jadwal Liga 1 ke Polri, Rabu (23/6/2021).
Menurutnya PT LIB tengah menargetkan untuk menyelesaikan dan mematangkan semua persiapan Liga 1 pada pekan ini.
“Mudah-mudahan minggu depan. Nanti dulu dong, besok kami baru mau rapat. Besok (hari ini) kami baru akan diskusi dengan federasi dan saya juga akan mengantar jadwal ke Polri,” ucap Sudjarno.
Baca Juga: Prakiraan Formasi Jerman vs Hungaria - Mueller Cedera, Duo Pelari Bayern Muenchen Bantu Zidane KW
“Jadi banyak hal yang kami lakukan untuk memantapkan, menyempurnakan jalannya Liga ini.”
Selain itu, PT LIB pun turut kembali menyuarakan dukung bergulirnya Liga 1 dengan menonton dari rumah saja.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung EURO 2020 - Live di Mola, Penyelesaian Grup Neraka Lewat Ulangan Final 2016
Kampande dukung dari rumah saja kembali digelegarkan oleh PT LIB sebagai pencegahan penyebaran Covid-19.
Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 di Indonesia tengah melonjak tinggi.
Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Ukir Clean Sheet di Fase Grup, Inggris Sejajar Jerman dan Italia
Oleh karena itu, walaupun Liga 1 2021 baru akan bergulir pada 9 Juli mendatang, PT LIB sudah mengkampanyekan dukung dari rumah sejak sekarang.
Menurutnya ini sangat penting karena nantinya akan membantu pemerintah juga dalam meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Kami terus ikuti perkembangannya terkait dengan pandemi ini. Sambil kami juga mengkampanyekan apa yang menjadi kampanye kita bahwa nonton di rumah saja,” tuturnya.
Baca Juga: Sukses di Sachsenring, Marc Marquez Dipercaya Akan Cetak Kemenangan Lagi
“Dukung dari rumah saja itu juga bagian atau selaras dengan kebijakan PPKM dari pemerintah dengan nonton di rumah saja. Jadi harus nonton di rumah saja dan tidak kemana-mana. Itu kami belajar dari Piala Menpora 2021 itu.”
Dengan mengkampanyekan hal tersebut, tentu LIB juga berharap masyarakat bisa memahami itu.
Sebab situasi dan kondisi di Indonesia saat ini kembali tidak kondusif.