Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Morata sendiri sadar penampilannya jauh dari kata memuaskan, tetapi dia juga kecewa karena keluarganya kena imbas dari hal tersebut.
Morata mengatakan bahwa anaknya sampai mendapat ancaman pembunuhan gara-gara penampilan buruknya.
"Saya tak bisa tidur sembilan jam usai duel melawan Polandia," kata Morata seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Hal itu karena saya dan keluarga saya menerima ancaman dan hinaan."
"Mereka bilang, 'Kami harap anak-anak Anda akan mati'."
"Saya paham kalian mengkritik saya karena tidak mencetak gol."
"Akan tetapi, seharusnya mereka tahu jika ada di posisi saya."
"Mereka harus sadar bagaimana rasanya menerima ancaman, saat ada yang bilang anak-anak Anda akan mati."
"Saat saya tiba di hotel, saya menjauhkan telepon saya."
"Namun, hal yang mengganggu adalah mereka mengatakan hal semacam ini pada istri dan anak saya di stadion," tutur Morata menambahkan.
Baca Juga: Babak 16 Besar EURO 2020 - Frank de Boer Tak Sabar Lakoni Laga Belanda vs Republik Ceska