Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Segera setelah diizinkan pulan, runner-up MotoGP 2020 itu dijadwalkan untuk menjalani masa rehabilitasi cedera selama delapan minggu.
Dalam rilis resmi tim Petronas Yamaha SRT, Morbidelli mengaku bahwa operasi ini adalah keputusan bersama antara dirinya, tim, dan Akademi VR46.
"Kami ingin memperbaiki masalah yang sudah terlalu lama saya bawa," kata Morbidelli, dikutip BolaSport.com dari Sepangracingteam.com.
"Saya menjalani operasi dengan satu ide dalam pikiran saya, untuk kembali dalam kondisi terbaik sesegera mungkin dan agar dapat tampil 100 persen di atas motor."
Baca Juga: Ducati Sindir Yamaha soal Motor Lama Franco Morbidelli
Dikutip dari The-Race, cedera lutut sudah dialami Morbidelli sejak 2015.
Cedera tersebut disinyalir kembali kambuh ketika Morbidelli terjatuh ketika berlatih pergantian motor pada latihan bebas MotoGP Prancis pada Mei lalu.
Jika dihitung-hitung, Morbidelli akan melewatkan dua balapan ganda di Austria dan paling cepat kembali pada seri MotoGP Inggris yang berlangsung pada akhir Agustus.
Posisi Morbidelli pada seri MotoGP Belanda digantikan pembalap Yamaha di Superbike, Garett Gerloff.
Adapun pada seri berikutnya posisi Morbidelli berpeluang digantikan oleh pembalap penguji Yamaha, Cal Cructhlow.
Baca Juga: 'Valentino Rossi Bisa Saja Tinggalkan Motornya kepada Franco Morbidelli pada Musim Dingin'