Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, berubah sejak memenango medali perunggu pada Olimpiade Rio 2016.
Nozomi Okuhara menjadii salah satu pebulu tangkis yang paling konsisten. Dia menorehkan sederet gerlar, termasuk titel juara dunia da All England kedua.
Menjelang Olimpiade Tokyo 2020 tidak jauh berbeda dengan bulan-bulan menjelang Rio 2016. Pertama, penyelenggaraan Olimpiade di rumah sendiri membuat perkembangan Nozomi Okuhara jauh lebih signifikan.
Namun, seperti banyak pemain lain, bulan-bulan awal pandemi adalah periode yang sulit.
"Sangat sulit untuk memikirkan berbagai hal dan membuat penilaian. Saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Jadi saya cemas tentang banyak hal dan memiliki banyak hal yang tidak diketahui," kata Okuhara dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Daripada menjadwalkan bulu tangkis, saya cemas tentang bagaimana saya akan menjalani hidup saya. Sejak saat itu, banyak turnamen dan balapan ditunda, dan saya memikirkan sampai kapan mereka akan ditunda," aku Okuhara.
Baca Juga: Valentino Rossi tentang Maverick Vinales: Sekarang Sulit bagi Semua Orang