Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Bagaimana saya harus merencanakan kehidupan di mana saya tidak bisa melihat masa depan, dan saya sangat bingung dengan keputusan itu." aku pebulu tangkis berusia 26 tahun itu.
"Saya tidak yakin akan menjadi seperti apa, tetapi saya berpikir positif bahwa saya akan melakukan pekerjaan saya setiap hari sehingga saya dapat memiliki waktu yang memuaskan dan bermakna tahun ini," tutur Okuhara,
Perbedaan dari Rio adalah bahwa Okuhara percaya dia telah berevolusi sebagai pemain.
"Saat itu, saya tidak yakin apakah saya bisa menjadi salah satu pemain top dunia, dan saya tidak yakin dengan diri saya sendiri. Saya merasa peluang pada pertandingan 50-50 setiap saat, tetapi sekarang saya memiliki kepercayaan diri untuk menjadi salah satu pemain top dunia."
"Untuk menebus rasa frustrasi yang saya rasakan di Rio, saya telah menghabiskan empat tahun terakhir dengan fokus pada permainan dan apa yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan peluang saya untuk menang," ucap Okuhara.
"Jadi, daripada hanya kembali dari cedera, saya sudah memikirkan bagaimana mempersiapkan pertandingan berikutnya berdasarkan pengalaman saya di Rio. Saya pikir itulah yang membuat semua perbedaan sejak awal," kata Okuhara.
Menurut Okuhara, hal yang membedakan dari Olimpiade sebelumnya adalah saat Olimpiade Rio 2016, dia tidak memikirkan medali Olimpiade.