Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak dipromosikan ke MotoGP, pembalap berjuluk The Baby Alien itu hanya gagal menjadi jawara dunia pada 2015 dan 2020 saja.
"Dia tidak membuat saya takut, tetapi kesuksesan dia sebelumnya meningkatkan kepercayaan dirinya setelah berbulan-bulan menderita," kata Quartararo kepada Men on Wheels, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Sachsenring adalah lintasan tempat Marc selalu mendominasi dan memanfaatkan peluang, tetapi saya pikir Assen adalah cerita lain untuknya," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Dikukuhkan 5 Juli
Menjadi pemimpin klasemen sementara, Quartararo enggan untuk jumawa.
Pembalap Prancis itu memilih santai karena perlombaan MotoGP 2021 masih setengah jalan.
"Saya dalam posisi yang sangat baik, tetapi saya masih jauh dari garis finis," ucap Quartararo.
"Gelar MotoGP adalah impian kami semua, tetapi itu bukan obsesi."
"Sekarang saatnya fokus, tetap bekerja dengan baik. Saya tenang, bahkan di malam hari saya mencoba menonton televisi atau bermain ponsel," ucapnya lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi tentang Maverick Vinales: Sekarang Sulit bagi Semua Orang