Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, diminta pensiun jika hasil buruk terus didapatkan hingga akhir MotoGP 2021.
Valentino Rossi diketahui belum pernah menembus lima besar pada kejuaraan MotoGP musim ini.
Pencapaian tertinggi Valentino Rossi hanya mencapai garis finis ke-10 saat balapan MotoGP Italia.
Berbekal seluruh hasil remuk dari awal hingga paruh musim, Rossi saat ini menempati peringkat 19 klasemen MotoGP 2021 dengan perolehan 17 poin.
Baca Juga: Berhutang Budi, Anak Didik Siap Bantu Valentino Rossi Atasi Kesulitan
Dia lalu dikaitkan dengan pensiun setelah Petronas Yamaha SRT mempertimbangkan tidak memperpanjang kontrak pembalap berjulukan The Doctor tersebut.
Adapun begitu, datang tawaran dari tim lain yang berusaha memboyong Rossi agar mengurungkan niat pensiun.
Mereka adalah Aramco Racing Team VR46 Team. yang bakal melakukan debut di kelas utama MotoGP pada musim depan.
Harapan ini dituangkan langsung oleh sponsor utama Aramco Racing Team VR46, yaitu Pangeran Arab Saudi, Abdulaziz bin Abullah Al Saud, yang ingin Rossi mengisi lini depan tim besutannya sendiri.
Baca Juga: Usia Bukan Penyebab Valentino Rossi Tampil Jeblok pada MotoGP 2021
Mendapatkan tawaran tersebut, Rossi menjawab dengan bimbang karena sulit baginya membalap pada musim depan melihat hasil saat ini.
Mantan bos Repsol Honda, Livio Suppo, kemudian menyoroti penampilan Rossi yang makin merosot saat pindah ke tim satelit Yamaha.
"Saya mengalami tahun MotoGP di mana dia (Vale) mendominasi, memenangi 12 GP dari 13 balapan. Tampak biasa saja bagi yang memiliki usia lanjut, yang tidak biasa adalah memiliki hasil berbeda," kata Suppo, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tampaknya ada penurunan vertikal dalam kinerja tahun ini yang menyebabkan keruntuhan," sambung Suppo.
Baca Juga: Fabio Quartararo Wajib Hati-hati, Marc Marquez Bisa Jadi Monster Jalanan Lagi
Dengan penurunan hasil yang drastis, Suppo mengaku tidak tega melihat Rossi menderita lebih lama.
Dia menyarankan pembalap asal Italia itu pensiun daripada harus melanjutkan karier hingga musim depan dengan hasil yang sama.
"Sedih melihatnya menderita seperti ini. Jika dia harus melakukannya seperti ini pada tahun depan, lebih baik menghindarinya," kata Suppo, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tetapi, ini adalah pemikiran saya yang mungkin berada di pikirannya. Dia selalu jelas membuat keputusan berdasarkan kinerja, dia tidak pernah menyembunyikannya," sambung Suppo.
Baca Juga: Valentino Rossi Tidak Disarankan Ikut Balapan pada Musim Depan