Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia juga menyampaikan, laju penularan Covid-19 di kabupaten yang dipimpinnya naik signifikan satu dua minggu terakhir.
“Meski sudah mengantisipasi gelombang Covid-19 kali ini, tapi kondisi saat ini sangat berbeda,” ungkap Ahmad Zaki
Ahmad Zaki juga menunjukkan peningkatan kasus dalam dua minggu terakhir sudah memasuki tahap serius.
Baca Juga: Himbauan Menpora kepada Tim Liga 1 dan Liga 2 selama PPKM Darurat
Tingkat keterisian kamar perawatan Covid-19 di Kabupaten Tangerang, ujar Ahmad Zaki, sudah mencapai angka 92 persen. Begitu juga rumah singgah untuk menampung pasien Covid-19 bergejala ringan, kapasitasnya sudah tidak mencukupi lagi.
Lebih jauh lagi tentang penerapan PPKM Darurat yang siap dilaksanakan, Kabupaten Tangerang akan membatasi aktivitas masyarakat secara ketat.
“Kegiatan masyarakat seperti resepsi pernikahan, khitanan, acara keagamaan yang berpotensi menciptakan kerumunan akan ditiadakan, Begitu juga dengan kegiatan rapat dan seminar akan ditiadakan sampai 20 Juli,” ujar Ahmad Zaki.
Yang lebih penting untuk saat ini, masyarakat bisa saling membantu meringankan beban tenaga kesehatan dengan menjadi agen untuk menyampaikan informasi yang tepat dan benar bagi mengenai pandemi ini kepada lingkungannya masing-masing.
“Hal-hal ini yang lebih efektif dan efisien untuk bisa kita lakukan bersama-sama saat ini,” pungkas Ahmad Zaki.
Baca Juga: PPKM Darurat, Menpora Singgung Pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 yang Ditunda
Sebagai salah satu langkah preventif, Pemkab Tangerang juga menggencarkan program vaksinasi.
“Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya volume vaksin yang didistribusikan di Kabupaten Tangerang, kita bisa melaksanakan vaksinasi 20 ribu dosis per hari. Target saya 100 ribu dosis per minggu” jelas Ahmad Zaki.
“Kami juga mendorong pabrik-pabrik di wilayah Kabupaten Tangerang untuk segera mendaftarkan diri agar mendapatkan vaksin Gotong Royong. Untuk beberapa pabrik seperti Mayora dan Torabika sudah melaksanakan vaksinasi Gotong Royong dosis pertama,” tambah Ahmad Zaki.