Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mir mengatakan bahwa sebagai pembalap harus mengetahui batas-batasan seberapa jauh bisa melangkah dan berhenti.
"Marc dan saya mengemudikan motor yang berbeda dan dia tidak tahu di mana batasan Suzuki," kata Mir kepada El Mundo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Saya bukan pembalap yang sering mengalami kecelakaan, tetapi bukan berarti saya tidak berusaha keras."
"Bagi saya, melaju dengan maksimal berarti mengetahui batasan seberapa jauh melangkah dan kapan harus berhenti," katanya lagi.
Baca Juga: Marc Marquez Adalah Orang yang Bebal di Mata Ayah Jorge Lorenzo
Pada musim ini, Mir kesulitan untuk tampil konsisten.
Meski tidak tampil konsisten, Mir tetap mengamankan posisi untuk menjadi penantang gelar MotoGP 2021.
Menghasilkan tiga kali podium, pembalap Spanyol itu bertengger di posisi ke-4 pada klasemen MotoGP 2021.
Dia mempunyai 101 poin atau selisih 55 poin dari Fabio Quartararo yang berada di papan atas klasemen.
Kendati punya selisih poin jauh, Mir tetap mempunyai peluang mempertahankan gelar karena perlombaan masih panjang.
Baca Juga: Homologasi untuk MotoGP 2022 di Depan Mata, Pembangunan Sirkuit Mandalika Sentuh 80 Persen