Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ridhuan pun mengaku tengah berurusan dengan klub Indonesia lain, Persib Bandung.
"Saya mendapat telepoin dari Noh Alam Shah ketika saya dalam proses dealing dengan Persib Bandung," ujar Ridhuan, dilansir BolaSport.com dari Goal.com.
"Dia menelepon untuk memberi tahu saya bahwa manajemen Arema bertanya kepadanya pemain Singapura mana yang nyaman untuk dia bawa.
"Dia tahu saya juga sedang mencari klub di luar negeri dan dia menyebut nama saya," ujarnya.
Ia pun menjelaskan kegagalan negosiasi Arema dengan dua pemain Singapura lain, Baihakki Khaizan dan Fahrudin Mustafic pun membuat slot pemain Arema kosong.
Baca Juga: Persela Liburkan Kegiatan Tim Selama Masa PPKM
"Baihakki dan Fahrudin Mustafic seharusnya bergabung dengan Alam Shah di Arema tetapi negosiasi mereka dengan klub gagal dan mereka akhirnya pergi ke Persija Jakarta," kara Ridhuan.
"Jarang bagi saya untuk mendapatkan kesempatan seperti itu dan saya juga tahu bahwa saya memiliki kesempatan untuk berbagi lapangan dengan Alam Shah.
"Dengan semua itu dalam pikiran, saya merasa bahwa itu adalah langkah yang tepat dan saya segera membuat keputusan," ujarnya.
Ia pun bersama Arema memenangkan Liga Super Indonesia 2009/2010.