Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Saya pikir posisi bermain melebar itu harus diisi pemain cepat, yang bisa berlari, jadi saya tidak berpikir kita akan melihat Saka pada hari Minggu," tutur Neville lagi.
Neville menyebut kalau Saka masih terlalu dini untuk bisa tampil di laga final.
Menurut pria yang kini berprofesi sebagai pandit sepak bola itu, Saka bisa saja bernasib seperti dirinya pada EURO 1996.
"Saya pikir itu mungkin satu pertandingan terlalu banyak untuknya. Saya ada di sana di Euro 1996 saat berusia 21 tahun dan saya benar-benar kelelahan saat menjalani turnamen," ujar Neville.
"Saya hanya merasa bahwa, pada hari Minggu, dia mungkin menjadi pemain pengganti yang berguna dan Southgate mungkin membawa pemain lain, yang belum bermain pada Rabu malam," tutur Neville mengakhiri.
Baca Juga: EURO 2020 - Kemenangan Atas Denmark Bukti Inggris Telah Berkembang Pasca-Piala Dunia 2018