Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung berjuluk The Diamond itu menghabisi McGregor lewat technical knockout (TKO) di ronde kedua.
Sehingga jalannya duel trilogi ke depan dipastikan berjalan sengit melihat ambisi kedua petarung yang sama-sama tidak akan mengalah.
Meski begitu, McGregor yakin hasil imbang saat ini akan berubah lagi dengan dirinya meraih akan kemenangan atas Poirier lewat knockout (KO).
Setelah kemenangan ini, dia merencanakan laga melawan Oliveira yang ingin digelar pada akhir tahun.
Baca Juga: UFC 264 - Conor McGregor Bisa Turun 'Kelas' jika Kalah dari Dustin Poirier
"Saya sudah berpikir bahwa Stadion Allegiant adalah tempat yang kami tuju, saya kira waktu natal, Desember," kata McGregor kepada The MacLife, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Saya tidak tahu, kami akan berbicara setelah ini. Tapi gelar juara dunia itu akan diperebutkan di Stadion Allegiant, Las Vegas, saya kira begitu," ujar McGregor.
Oliveira sebagai raja kelas ringan UFC sejauh ini telah mengoleksi sembilan kemenangan beruntun.
Teknik grappling dan pukulan menjadi serangan mematikan Oliveira saat melawan penantangnya di oktagon.
McGregor kemudian tak gentar dan memiliki keyakinan akan menghancurkan Oliveira demi mendapatkan sabuk juara kelas ringan UFC.
"Ya, selanjutnya Oliveira. Kami akan berdansa dengan orang Brazil lagi dan saya menantikannya," ujar McGregor kepada BT Sport, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Tidak, (kemampuan Oliveira tidak membuatnya terkesan). Dia penakut, dia akan hancur," ucap McGregor lagi.
Baca Juga: UFC 264 - Jika Menang, Dana White Janjikan Conor McGregor Laga Juara Kelas Ringan