Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Mantan Pemain Persib Ini Penasaran Bawa Persija Juara Liga Indonesia
Sosok yang telah pensiun sebagai pesepak bola itu menyebut bahwa mulanya ia berposisi sebagai gelandang.
"Saya dahulu gelandang. Saya dulu berangkat dari gelandang," kata Bambang Pamungkas seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube VINDES.
Bambang Pamungkas berperan sebagai pemain tengah dikarenakan kala itu persaingan ketat di Diklat Salatiga.
Baca Juga: Dari Jakarta, Sosok Ini Bakal Diresmikan Jadi Pemain Baru Arema FC
Saat itu, Diklat Salatiga berisikan striker-striker berlabel timnas Indonesia.
"Di Diklat Salatiga, saya bermain sebagai gelandang serang. Kenapa? karena di sana (Diklat Salatiga) strikernya adalah penyerang timnas semua," ucap Bambang Pamungkas.
"Coba bayangkan saja, di Diklat Salatiga penyerang timnasnya itu ada Gendut Doni, Nova Arianto, dan Tugiyo. Jadi, kalau strikernya ada tiga (berlabel) timnas begini, saya sebagai junior tidak mungkin bermain menjadi penyerang. Akhirnya, saya bermain di gelandang serang," tambah Bepe.
Baca Juga: Calon Pemain Baru Arema FC Pernah Permalukan Michael Essien di Eropa
Pada ujungnya, Bambang Pamungkas mendapatkan kesempatan berpindah posisi menjadi striker di Diklat Salatiga.
Kesempatannya tersebut terjadi setelah Gendut Doni, Nova Arianto, serta Tugiyo lulus dari Diklat Salatiga saat itu.
"Tetapi, ketika tiga sosok tersebut (Gendut Doni, Nova Arianto, dan Tugiyo) lulus bareng dari Diklat Salatiga, ya mau tidak mau saya naik (menjadi penyerang)," ucap Bambang Pamungkas.