Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepanjang pertandingan itu, Lionel Messi membuat 59 sentuhan, mengirim 40 umpan dengan tingkat akurasi sebesar 83 persen, dan dia juga membuat dua umpan kunci untuk timnas Argentina.
Memang, catatan-catatan itu tidak membuat Lionel Messi keluar dari pertandingan tersebut sebagai pemain dengan rekor terbaik.
Akan tetapi, angka-angka itu terbilang cukup bagus untuk Lionel Messi mengingat lawan mereka adalah tim yang terbilang memiliki kekuatan serupa dengan timnas Argentina.
Baca Juga: Liga 2 Digelar September 2021, Ini Respon Persis Solo
Tak hanya itu, semua yang dibuat Messi dalam pertandingan tersebut, entah sebagai pemimpin pasukan atau sebagai motor permainan Albiceleste, juga patut diapresiasi lantaran itu semua dibuatnya dalam kondidi yang tidak sepenuhnya fit.
Ya, ketika bermain dalam pertandingan final Copa America 2021, Messi sedang dibekap cedera minor dan tidak sepenuhnya bugar.
Hal itu diungkapkan langsung oleh pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, dalam wawancara pasca-pertandingan.
Baca Juga: Harapan Manajemen PSIS Semarang pada PPKM Darurat
"Jika Anda tahu cara dia bermain di Copa America, Anda akan lebih mencintainya," kata Scaloni soal Messi seperti dikutip BolaSport.com dari Sport Skeeda.
"Anda tidak akan pernah bisa melakukannya tanpa pemain seperti dia, bahkan ketika dia tidak sepenuhnya fit seperti di game ini dan sebelumnya," ucap Scaloni menambahkan.
Berhasilnya Messi memimpin timnas Argentina memenangkan partai final dan merengkuh trofi Copa America 2021 meski tidak fit seakan menjadi bukti lainnya bahwa dia memang pemain hebat.
Sebab, tidak banyak pemain yang mampu melakukan apa yang dibuat Messi baik dalam laga final atau pun di sepanjang Copa America 2021.