Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ed Wellard, yang ikut mendirikan Withington Walls, mengatakan dia terbangun dengan berita bahwa mural itu telah dirusak.
"Saya keluar untuk segera memperbaiki apa yang saya bisa dan mudah-mudahan kami akan mengeluarkan artis untuk datang dan memperbaikinya," kata Wellard, dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Kami berani bermimpi kemarin dan harapan kami pupus, tetapi untuk bangun ini lebih menyedihkan. Rasisme tampaknya semakin umum," ujar Wellard menambahkan.
Namun, sejumlah penggemar lain berhasil membalas dengan tindakan yang manis.
We're all behind you, @MarcusRashford.
As a player. As a person. As an inspiration to our club and our supporters. As a representation of hope that there is plenty more good than bad in the world ❤️#MUFC #ManUtd #Rashford pic.twitter.com/qPRxrKQXEz
— Manchester United (@ManUtd) July 12, 2021
Baca Juga: Malam Istimewa Rashford: Cetak Gol Ke-100, Jadi Kapten Termuda, dan Balaskan Dendam Pelatih
Ada curahan dukungan untuk Rashford di media sosial dan orang-orang juga memposting pesan positif atas grafiti yang ditutupi pada mural itu.
Pesan positifnya antara lain "role model", "wonderful human" dan "hero" yang ditulis dengan kertas bergambar hati.
Walikota Greater Manchester, Andy Burnham, menggambarkan perusakan mural sebagai tindakan tercela dan memalukan.
"Kami sangat bangga dengan Marcus Rashford dan perannya dalam membawa negara kami ke final besar pertama dalam 55 tahun," cuit Burnham, dikutip BolaSport.com dari Twitter pribadinya.