Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada saat itu, Marc Marquez baru saja menjalani serangkaian program pengobatan untuk menyembuhkan cedera yang dialami.
"Setelah (dua balapan beruntun) di Jerez, kami tiba di Brno dan saat itu saya merasa aneh karena sendirian di garasi," ucap Alex, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
Ketiadaan Marc itulah yang kemudian membuat Alex tak bisa merasakan hal lain selain tekanan besar sebagai seorang pembalap tim pabrikan.
Seluruh perhatian dunia mendadak tertuju kepada dia, yang hanya bertandem dengan seorang pembalap penguji alias test rider, Stefan Bradl.
Baca Juga: Marc Marquez Ingin Tingkatkan Latihan jika Lengan Memungkinkan
"Ada banyak tekanan yang diberikan kepada saya," ucap Alex.
"Semua orang melihat saya karena Stefan Bradl ada di sana, tetapi dia adalah seorang test rider," kata dia menjelaskan.
Butuh beberapa balapan untuk membuat Alex terbiasa dengan posisinya sebagai andalan Repsol Honda saat itu.
Setelah posisinya di Repsol Honda digantikan Pol Espargaro, Alex kini memperkuat tim LCR Honda.
"Sulit untuk mengendalikan rasa gugup dan semua itu, tetapi usai beberapa balapan saya mengerti itu adalah tugas saya," kata Alex.
"Saya berhasil meningkatkan kinerja saya sedikit demi sedikit," ucap Alex Marquez menegaskan.
Baca Juga: Suzuki Tak Mau Tertekan Harus Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP