Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tapi, saya tidak mau orang menyebut saya tidak bersedia mengambil penalti ketika saya ingin menjadi salah satu penendang..." tambahnya.
Tak lama setelah kedua sosok itu beradu argumen, pengamat sepak bola yang juga mantan pemain timnas Inggris, Trevor Sinclair, ikut menanggapi masalah tersebut.
I said I wanted to take one!!!!
— Jack Grealish (@JackGrealish) July 12, 2021
The gaffer has made so many right decisions through this tournament and he did tonight! But I won’t have people say that I didn’t want to take a peno when I said I will… https://t.co/3mBpKyMoUV
Baca Juga: Surat Perpisahan Haru Gianluigi Donnarumma untuk AC Milan
Trevor Sinclair, yang telah bermain sebanyak 12 kali untuk timnas Inggris antara 2001 sampai 2003, lebih memihak kepada Grealish.
Pemihakan itu dilakukan Trevor Sinclair karena dia percaya dengan alasan Grealish.
Tak hanya itu, pandit berusia 48 tahun tersebut juga memihak kapten Aston Villa itu karena yakin kritik Keane didasari oleh rasa iri Grealish lebih memilih membela Inggris daripada Republik Irlandia.
Seperti diketahui, Keane berkewarganegaraan Irlandia. Grealish pun sama, bahkan sempat memperkuat timnas junior Irlandia antara 2011 sampai 2014.
Baca Juga: Real Madrid Siap Bersih-bersih Skuad, Hidup-Mati 5 Pemain Ada di Tangan Ancelotti
Peralihan tersebut dipercaya Sinclair telah menimbulkan rasa iri di hati Keane sampai akhirnya melontarkan kritik.
"Seperti yang kita semua tahu, Roy Keane punya pendapat dan dia memberikan kritik kepada pemain sebagai mantan pemain."