Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2020 - Curang dan Rasialis, Suporter Inggris Pantas Rasakan Trauma Adu Penalti

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 14 Juli 2021 | 22:00 WIB
Momen para pemain timnas Inggris menghadapi adu penalti kala melawan timnas Italia di final EURO 2020. (TWITTER.COM/HKANE)

Lalu setelah laga final, para fan Inggris menyerang 3 pemainnya sendiri dengan tindakan rasialisme online.

Ketiga pemain tersebut adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, yang gagal melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor penalti.

"Fans Inggris memusuhi gadis kecil berseragam Jerman itu," tulis Matthaus seperti dikutip BolaSport.com dari SportBild.

"Mereka menyoraki lagu kebangsaan lawan."

"Kiper Denmark Kasper Schmeichel diganggu dengan sorot laser saat penalti yang mereka dapat gara-gara aksi diving Raheem Sterling untuk lolos ke semifinal."

"Lalu, ada perlakukan rasialis terhadap pemain mereka sendiri setelah final."

"Orang Inggris yang terhormat, itu adalah perilaku tidak sportif yang tidak kami ketahui dari Anda dan tidak pernah ingin melihat lagi."

"Jadi, maaf untuk para pemain, tetapi para fan Inggris pantas mendapatkan trauma setelah kalah dalam adu penalti di final," tutur eks gelandang Bayern Muenchen itu menambahkan.

Baca Juga: Operasi Bahu, Marcus Rashford Absen Bela Man United Selama 3 Bulan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P