Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beri Dukungan untuk Saka, Eks Bomber Inggris Sebut Messi dan Ronaldo

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 16 Juli 2021 | 16:50 WIB
Ekspresi winger timnas Inggris, Bukayo Saka, seusai gagal mengeksekusi penalti dalam laga final EURO 2020 kontra timnas Italia di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021). (TWITTER.COM/SKYSPORTSNEWS)

BOLASPORT.COM - Eks bomber timnas Inggris, Gary Lineker, menyebut nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo ketika memberi dukungan kepada Bukayo Saka

Pemain muda timnas Inggris, Bukayo Saka, menjadi sasaran kemarahan penggemar The Three Lions lantaran gagal mengeksekusi penalti pada final EURO 2020 melawan timnas Italia

Dalam duel yang digelar di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB, Inggris dan Italia terpaksa melanjutkan laga ke babak adu penalti. 

Pasalnya, Inggris dan Italia bermain imbang 1-1 hingga menit ke-90 dan 30 menit extra time

Bukayo Saka sendiri ditunjuk sebagai penendang kelima Inggris oleh pelatih Gareth Southgate. 

Sial bagi pemain Arsenal itu, kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, bisa membaca dan mengeblok tendangannya. 

Baca Juga: Kelakuan Fan Inggris Bikin Geleng-geleng, dari Minta Laga Lawan Italia Diulang hingga Patungan Beli Piala Sendiri

Saka mengikuti jejak Marcus Rashford dan Jadon Sancho yang juga tak mampu melaksakan tugas dengan sempurna sebagai eksekutor sebelumnya. 

Inggris pun kalah 2-3 lewat babak adu penalti dan gagal memutus puasa gelar sejak 1966. 

Efek kegagalan penalti itu membuat Saka jadi korban perundungan secara online oleh para penggemar Inggris yang murka. 

Di sisi lain, Southgate juga mendapatkan kritik lantaran membiarkan Saka menanggung beban tugas sebesar itu saat usia sang winger masih terlalu muda. 

Banyak pihak yang kemudian menyampaikan pesan dukungannya untuk Saka, tidak terkecuali eks bomber timnas Inggris, Gary Lineker

Lineker memberi dukungan kepada pemain berusia 19 tahun itu dengan menyebut nama megabintang sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. 

Lineker menyampaikan pesan dukungan usai Saka buka mulut pada Kamis (17/7/2021) melalui pernyataan yang dirilis di akun media sosial. 

Saka berterima kasih kepada semua orang yang telah mengiriminya kata-kata yang membangkitkan semangat sejak laga final.

Selain itu, Saka juga mengecam Instagram, Twitter, dan Facebook karena tidak melakukan tindakan untuk menghentikan pelecehan rasialisme.

Saka pun mengungkapkan bahwa dirinya merasa telah mengecewakan semua orang dengan tendangan penaltinya.

Baca Juga: Bukayo Saka: Saya Tahu Pasti akan Di-Bully Warganet karena Gagal Penalti

"Tidak ada kata-kata yang tepat untuk memberitahu Anda betapa kecewanya saya dengan hasil dan penalti saya," tulis Saka, dikutip BolaSport.com dari akun Twitter pribadi sang penyerang. 

"Saya benar-benar percaya kami akan memenangi ini untuk Anda. Saya minta maaf karena kami tidak dapat membawanya pulang untuk Anda tahun ini.

"Akan tetapi, saya berjanji kepada Anda bahwa kami akan memberikan semua yang kami miliki untuk memastikan generasi ini tahu bagaimana rasanya menang," ujar Saka lagi. 

Lineker langsung mengomentari postingan Saka tersebut dengan menyuruh Saka mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. 

Pencetak 47 gol untuk timnas Inggris ini menggunakan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai contoh pesepak bola yang telah bangkit dari kesulitan di masa lalu.

"Masa depan timnas Inggris sangat cerah," cuit Lineker.

"Dengan para pesepak bola muda yang sangat berbakat dan sangat mengesankan, baik di dalam maupun di luar lapangan."

"Anda berusia 19 tahun dan memiliki nyali untuk mengambil penalti."

"Bahkan Messi dan Ronaldo telah mengalami banyak kegagalan penalti. Berbanggalah, tidak perlu merasa bersalah," kata Lineker menambahkan. 

Pernyataan Lineker sendiri ada benarnya mengingat Messi dan Ronaldo memang kompak dalam hal eksekusi penalti, khususnya soal seringnya mereka gagal mencetak gol via titik putih.

Bahkan, pada November 2020, Transfermarkt memasukkan keduanya dalam daftar 40 pemain yang paling sering gagal mencetak gol penalti di abad ke-21. 

Baca Juga: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Kompak, Sama-sama Sering Gagal Penalti

Seperti dikutip BolaSport.com dari situs penyedia statistik sepak bola tersebut, Messi menempati urutan pertama dengan persentase kegagalan penalti mencapai 21,4 persen.

Pemain berusia 33 tahun ini mengalami 27 kali kegagalan penalti dari 126 percobaan yang dilakukan.

Adapun Ronaldo berada di posisi kedua dengan 27 kegagalan dari total 162 tendangan penalti.

Persentase kegagalan pesepak bola asal Portugal ini sebanyak 16,7 persen.  

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P