Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jae-hyeok juga mengaku jika gaya mainnya berbeda dengan sang ayah.
"Ketika saya masih muda, ayah cuma bilang untuk menikmati saja berman bola," ujarnya.
"Setelah 3 tahun di SMA, lalu kuliah dan menjadi deeasa, kami berbicara soal menjadi gelandang."
"Tetapi gaya saya berbeda dengan ayah. Ayah selalu frustrasi (ketika menghadapi saya), saya selalu coba membantahnya," tambahnya.
About Us | Privacy | Terms and Conditions | Advertise | Contact Us
Hak Cipta © BolasportNetwork 2024