Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Menilik Sejarah, Kans Juara Marcus/Kevin 71 Persen

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 20 Juli 2021 | 15:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada perempat final All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

Terlepas dari catatan sejarah, Olimpiade memiliki nuansa sakral sehingga kemampuan saja tidak cukup untuk membawa seorang atlet menjadi juara.

Pasangan ganda putra veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menjelaskan betapa pentingnya memiliki mental yang kuat untuk bersaing di Olimpiade.

"Siapa pun yang bermain dengan berani dan mengambil risiko akan mendapat kesuksesan di sana," ujar Hendra, dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.

"Bahkan ketika kami pernah mengalahkan lawan kami di berbagai turnamen, di Olimpiade kami masih bisa kalah," sambung Ahsan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Seluruh Atlet Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020

Marcus/Kevin tergabung ke Grup A pada babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.

Marcus/Kevin akan bersaing dengan Lee Yang/Wang Chi-lin (Taiwan), Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), dan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy (India).

Sementara itu, Ahsan/Hendra, yang menjadi unggulan kedua pada Olimpiade kali ini, berada di Grup D.

Mereka berada di grup yang sama dengan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Tim Indonesia Luncurkan Logo dan Seragam Baru