Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalau Pendiri Honda Masih Hidup, Pol Espargaro Dipecat karena Bicara Ngawur

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 21 Juli 2021 | 09:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, berpose dalam sesi pemotretan untuk peluncuran tim menjelang MotoGP 2021. (HONDA RACING CORPORATION)

Frustrasi karena tak kunjung tampil kompetitif, Espargaro secara tiba-tiba mengeluarkan ide agar Honda mengambil pabrikan konsesi.

"Saya tidak malu, dan saya pikir Honda juga tidak perlu malu," kata pembalap yang pernah merasakan manfaat status konsesi bersama KTM, dilansir dari AS.

"Kita berada di ajang balap motor elite dan semuanya menginvestasikan banyak uang."

HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, saat tampil pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 18 April 2021.

Baca Juga: Marc Marquez Bakal Garang Lagi, Fabio Quartararo Jangan Senang Dulu

"Kemudian ada satu hal lain: tak ada artinya seberapa banyak uang yang Anda miliki atau investasikan jika tidak mendapat hasil lebih baik."

"Jadi saya tidak akan malu untuk mengambil status konsesi, dan, jika harus jujur, saat ini kami memerlukannya karena kami tidak memiliki pengujian yang banyak."

Regulasi pabrikan konsesi diterapkan di MotoGP sejak 2014 demi memangkas gap antara pabrikan kuat dengan pabrikan baru dan pabrikan yang lebih lemah.

Pabrikan konsesi diperkenankan mengembangkan mesin selama kejuaraan berjalan serta melakukan tes kapan pun dan di sirkuit mana pun.

Baca Juga: Max Verstappen Anggap Lewis Hamilton 'Tidak Sopan dan Tidak Sportif'