Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kasus Positif Turun Hingga 40 Persen, Prof Wiku: Masih Banyak Hal Perlu Dibenahi

By Nana Triana - Jumat, 23 Juli 2021 | 16:54 WIB
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito

Wiku menyebut, kedua provinsi tersebut masih menunjukkan adanya penurunan kesembuhan. Hal yang masih menjadi tantangan adalah kematian. Kematian pada hampir seluruh provinsi masih menunjukkan tren peningkatan, kecuali DKI Jakarta.

DKI Jakarta per kemarin menunjukkan penurunan yang signifikan, dari 268 menjadi 95 kematian dalam sehari. Jika dilihat dari BOR, seluruh provinsi telah menunjukkan penurunan, kecuali Bali.

“Bali, sama seperti kasus positifnya, BOR nya masih perlu menjadi perhatian untuk segera diperbaiki. BOR di Bali masih menunjukkan peningkatan selama 7 hari terakhir,” kata Wiku.

Mengoptimalisasi posko Covid-19 

Kepatuhan protokol kesehatan (prokes) serta cakupan kinerja posko menjadi modal penting dalam kesiapan daerah menghadapi pembukaan bertahap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Baca Juga: Demi Kemajuan Sepak Bola Indonesia, PSSI Jalin Kerja Sama Bareng Polri

“Angka kesembuhan dapat ditingkatkan dan secara bersamaan menurunkan angka kematian dengan cara sedini mungkin pasien Covid-19 ditangani dan meningkatkan pelayanan di rumah sakit,” kata Wiku.

Penelusuran kontak juga penting agar kasus dapat segera terdeteksi dan mendapatkan penanganan. Penurunan kasus positif, BOR, serta jumlah desa/kel yang tidak patuh prokes dapat diupayakan dengan meningkatkan pengawasan dan tindak tegas pada pelanggaran prokes hingga tingkat desa/kelurahan.

penularan di tengah masyarakat dapat dikendalikan dan kasus dapat ditekan. Pelaporan kinerja posko dapat ditingkatkan dengan memastikan pembentukan posko di tiap desa atau kelurahan, dan fungsi-fungsinya dilaksanakan dengan baik oleh seluruh unsur yang terlibat.

Menurutnya, pelaporan kinerja posko penting untuk melihat apakah pengendalian Covid-19 hingga tingkat RT atau RW sudah diimplementasikan dengan baik atau masih butuh perbaikan.

Baca Juga: Vaksinasi hingga PTM Terbatas Jadi Solusi Lindungi Anak di Masa Pandemi

Apabila seluruh indikator tersebut dapat segera diperbaiki, bukan tidak mungkin masing-masing wilayah nantinya dapat siap melakukan pembukaan kembali secara bertahap tanpa berdampak pada kenaikan kasus yang signifikan.

“Tentunya ini menjadi tanggung jawab seluruh unsur daerah, yaitu pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakatnya untuk memastikan kesiapan daerahnya menghadapi pembukaan bertahap nantinya,” katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P