Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jujun Junaedi sempat pesimistis tidak dipanggil RANS Cilegon FC seusai mengirimkan CV.
Sebab, ketika itu Jujun serta Basroh telah menunggu cukup lama jawaban dari RANS Cilegon FC.
Namun pada akhirnya, Jujun Junaedi dan Basroh Alamsyah dikejutkan dengan pemanggilan seleksi dari RANS Cilegon FC.
Baca Juga: Bagus Kahfi Buka Suara Mengenai Persaingan Berat di FC Utrecht
"Terus setelah mengirim CV, saya menunggu sampai berapa jam ya atau hingga jam 10 malam gitu, belum ada kabar (dari RANS Cilegon FC)," ucap Jujun Junaedi.
"Saya berbicara kepada Basro:'Ah sudah-lah sro, sepertinya tidak bakal dipanggil (RANS Cilegon FC)'. Saya sudah pesimistis saja waktu itu."
"Tahu-tahunya jam berapa begitu ya, ada kabar disuruh berangkat ke Bandung untuk seleksi RANS Cilegon FC."
Baca Juga: Sang Pemberi Mimpi Buruk Persija dan Persib Bakal Latih Bagus Kahfi
"Besok paginya, saya dan Basro langsung berangkat (ke Bandung)." tambah Jujun.
Jujun Junaedi mengakui dirinya kala dipanggil untuk seleksi RANS Cilegon FC, ia sedang tidak enak badan.
Namun, Jujun tetap tidak pantang menyerah dan pada akhirnya menjadi pemain RANS Cilegon FC.
Baca Juga: Eks Persib asal Korea Pilih 11 Pemain Terbaik di Liga Indonesia
"Di sana (Bandung) sempat hujan juga. Posisi saya waktu itu lagi kurang fit. Tetapi, Alhamdulillah-nya dikasih rezeki lolos dan langsung berangkat ke Jakarta," tutur Jujun Junaedi.
Dari seleksinya di Bandung, RANS Cilegon FC meloloskan enam pemain.
Dari keenam pemain tersebut dua diantaranya yakni Jujun Junaedi dan Basro Alamsyah.