Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk itu, momen usaha keras itulah yang paling tidak bisa dilupakan oleh Ismed Sofyan.
“Persija biasanya langganan papan atas, tapi musim itu terpuruk. Itu momen paling sulit buat saya,” ungkap Ismed.
Akibat dari terpuruknya Persija Jakarta, banyak yang menggoda Ismed Sofyan untuk berpaling.
Namun karena tekad kuat untuk mengangkat posisi Persija Jakarta kembali ke papan atas membuat Ismed Sofyan menolak semua tawaran mentah-mentah.
Baca Juga: Ramai Tagar #KamiSiapMain, Begini Penjelasan Kapten Persib Bandung
Pasalnya dirinya sudah terlalu nyaman berada di Persija Jakarta sehingga membuatnya memilih bertahan bagaimana pun keadaannya.
“Saya ingin membantu tim keluar dari situasi sulit."
“Rasa cinta setiap orang kan berbeda. Kalau memikirkan materi, peluang (pindah) terbuka lebar karena banyak tawaran dengan nominal cukup besar. Tapi soal kenyamanan, tidak semua klub memilikinya," pungkasnya.
Baca Juga: Sambut HUT Kota Kediri, Pemain Persik Mengaku Betah Usai Menetap Selama Tiga Tahun