Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hirota mengalami cedera lutut serius yaitu ACL (anterior cruciate ligament) di kaki kanannya pada Juni lalu.
Hirota mengalami masalah serupa yang membuat jawara tunggal putri, Carolina Marin, mundur dari Olimpiade tahun ini.
Namun, pemain berusia 27 tahun tersebut memilih tetap bertanding untuk melakoni debut Olimpiade di tanah kelahirannya sendiri.
Bertanding dengan bantuan penyangga, Hirota masih mampu membuktikan kualitasnya bersama Fukushima dengan menyapu bersih dua pertandingan di fase grup.
Stay strong and keep going Yuki Fukushima/Sayaka Hirota #JPN#Badminton #Tokyo2020 pic.twitter.com/0U2v5QQM0y
— Badminton Updates (@badmintonupdate) July 25, 2021
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Ingin Dapat Emas Usai Lolos ke Perempatfinal, tetapi...
Hirota pun mengaku tidak merasakan masalah dengan kakinya setelah menjalani pertandingan rubber game dengan wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean
Meski begitu, Hirota tetap mewaspadai Greysia/Apriyani. Hirota juga sadar bahwa dia berpeluang menjadi target Greysia/Apriyani untuk merebut poin.
"Saya pikir pertandingan nanti akan berlangsung lama. Mereka mungkin akan mengincar saya tetapi saya akan mencoba untuk menikmati pertandingan," katanya.
Pertandingan Greysia/Apriyani vs Fukushima/Hirota akan berlangsung pada Selasa (27/7/2021) pukul 08.40 WIB.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - 'Abaikan' Praveen Jordan Jadi Kunci Kemenangan Watanabe/Higashino