Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sehari setelah kemenangan Yuto Hirogome, publik tuan rumah kembali dihadiahi medali emas oleh skater putri muda mereka, Momiji Nishiya.
Nishiya yang baru berusia 13 tahun mampu mencetak skor 15,26, mengalahkan sesama skater muda dari Brasil, Rayssa Leal, dan rekan senegaranya, Funa Nakayama.
Leal, yang juga berumur 13 tahun, membukukan skor 14,64 untuk meraih medali perak, sedangkan Nakayama, 16 tahun, mendapatkan skor 14,49 untuk menggenggam medali perunggu.
Ketiga skater putri ini pun kini tercatat sebagai penghuni podium Olimpiade dengan rata-rata usia paling muda sepanjang sejarah.
"Saya sangat senang bisa menang di Olimpiade di Jepang, saya juga sangat gembira karena memenangi Olimpiade pertama sebagai salah satu kompetitor termuda," ucap Nishiya.
NISHIYA Momiji???????? has won the #Olympics first female #Skateboarding #gold medal - women's street at #Tokyo2020 #UnitedByEmotion | #StrongerTogether pic.twitter.com/6eICFyYcZB
— #Tokyo2020 (@Tokyo2020) July 26, 2021
Sebagai salah satu Olimpian termuda, Momoji Nishiya memang tampil tanpa beban selama beraksi di Ariake Sports Park Skateboarding.
Meski mengaku sempat gugup pada awal pertandingan, Nishiya mampu menyingkirkan perasaan itu dan menunjukkan performa yang ciamik di atas papan skate-nya.
"Sama saja seperti kompetisi lainnya. Saya sempat merasa gugup pada run pertama, tetapi setelah itu saya tidak gugup lagi," kata Nishiya.
Lebih lanjut, Nishiya mengungkap harapannya terhadap masa depan olahraga skateboarding dan masa depannya sendiri.
"Skateboarding itu menyenangkan dan menarik untuk dilakukan, jadi saya ingin semua orang mencoba skateboarding," kata dia.
"Saya ingin menjadi terkenal dan semua orang di dunia mengenali saya. Saya juga ingin menang pada (Olimpiade) Paris 2024," ujar Nishiya.