Olimpiade Tokyo 2020 - Tuan Rumah Ukir Sejarah, Kawinkan Emas Street Skateboarding pada Debut Penyelenggaraan

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 27 Juli 2021 | 08:05 WIB
Skater putri Jepang, Momiji Nishiya, melakukan selebrasi usai berhasil menyelesaikan trick pada babak final street skateboarding Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Sports Park Skateboarding, Senin (26/7/2021). (TWITTER/@TOKYO2020)

BOLASPORT.COM - Kontingen tuan rumah wajib berbangga diri setelah dua atlet skateboarding mereka, Yuto Horigome dan Momiji Nishiya, berhasil mengawinkan medali emas dalam debut penyelenggaraan cabang olahraga tersebut pada Olimpiade Tokyo 2020.

Turun pada nomor street yang digelar di Ariake Sports Park Skateboarding pada 25-26 Juli kemarin, Yuto Horigome dan Momiji Nishiya tampil memukau dengan trik-trik skateboarding mereka.

Yuto Horigome lebih dulu naik ke podium kampiun usai memenangi babak final street putra pada Minggu (25/7/2021).

Pada nomor itu, Horigome yang baru berusia 22 tahun berhasil mengalahkan dua skater asal Benua Amerika, Kelvin Hoefler (Brasil) dan Jagger Eaton (Amerika Serikat/AS).

Horigome menyelesaikan babak final yang terdiri dari dua run dan lima trick itu dengan skor paling tinggi, 37,18.

Horigome pun mengukir sejarah dengan menjadi skater pertama yang meraih medali emas Olimpiade dari cabor skateboarding.

Sementara itu, Hoefler berhak atas medali perak setelah mengumpulkan skor 36,15.

Melengkapi podium dan meraih medali perunggu, ada Eaton yang membukukan skor 35,35.

"Saya sangat senang jika saya ternyata bisa menunjukkan sesuatu yang keren dan menyenangkan dari skateboarding melalui performa saya pada Olimpiade," kata Horigome, dikutip dari laman resmi Olimpiade.

"Melalui Olimpiade ini, bukan cuma penggemar skateboarding, tetapi juga orang-orang yang tidak mengetahui skateboarding, saya harap mereka bisa merasakan kesenangan dari olahraga ini. Hal ini berarti untuk saya," tutur Horigome lagi.

Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Jalani Duel Penentu

Sehari setelah kemenangan Yuto Hirogome, publik tuan rumah kembali dihadiahi medali emas oleh skater putri muda mereka, Momiji Nishiya.

Nishiya yang baru berusia 13 tahun mampu mencetak skor 15,26, mengalahkan sesama skater muda dari Brasil, Rayssa Leal, dan rekan senegaranya, Funa Nakayama.

Leal, yang juga berumur 13 tahun, membukukan skor 14,64 untuk meraih medali perak, sedangkan Nakayama, 16 tahun, mendapatkan skor 14,49 untuk menggenggam medali perunggu.

Ketiga skater putri ini pun kini tercatat sebagai penghuni podium Olimpiade dengan rata-rata usia paling muda sepanjang sejarah.

"Saya sangat senang bisa menang di Olimpiade di Jepang, saya juga sangat gembira karena memenangi Olimpiade pertama sebagai salah satu kompetitor termuda," ucap Nishiya.

Sebagai salah satu Olimpian termuda, Momoji Nishiya memang tampil tanpa beban selama beraksi di Ariake Sports Park Skateboarding.

Meski mengaku sempat gugup pada awal pertandingan, Nishiya mampu menyingkirkan perasaan itu dan menunjukkan performa yang ciamik di atas papan skate-nya.

"Sama saja seperti kompetisi lainnya. Saya sempat merasa gugup pada run pertama, tetapi setelah itu saya tidak gugup lagi," kata Nishiya.

Lebih lanjut, Nishiya mengungkap harapannya terhadap masa depan olahraga skateboarding dan masa depannya sendiri.

"Skateboarding itu menyenangkan dan menarik untuk dilakukan, jadi saya ingin semua orang mencoba skateboarding," kata dia.

"Saya ingin menjadi terkenal dan semua orang di dunia mengenali saya. Saya juga ingin menang pada (Olimpiade) Paris 2024," ujar Nishiya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Tak Cuma Saat Jadi Pemain, Mathias Boe Juga Kalah dari Marcus/Kevin dalam Status Pelatih

Jepang bukanlah satu-satunya negara peserta Olimpiade Tokyo 2020 yang berhasil mengawinkan medali emas.

Sebelumnya, tim panahan Korea Selatan sudah menunjukkan kedigdayaan mereka terhadap olahraga terukur ini dengan meraih medali emas dari semua nomor beregu.

Dimotori pepanah putra Kim Je-deok dan pepanah putri An San, Korea Selatan menyabet emas pada nomor beregu campuran, beregu putri, dan beregu putra.

Kim Je-deok dan An San juga berpeluang besar mengawinkan medali emas nomor perorangan putra dan putri pada cabor panahan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Syarat Ahsan/Hendra Lolos ke Perempatfinal meski Sudah Cetak 2 Kemenangan

Dari cabor menembak, atlet-atlet AS juga berhasil mengawinkan medali emas pada nomor skeet putra-putri.

Tampil di Asaka Shooting Range-Shotgun C-Final Range, Senin (26/7/2021), petembak Vincent Hancock dan Amber English tampil sebagai yang terbaik.

Tak cuma meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Hancock dan English juga mencetak rekor Olimpiade.

Hancock bahkan nyaris membukukan skor sempurna yakni 60.

Pada babak final, Hancock cuma meleset satu kali sehingga mendapat skor 59.

Baca Juga: Jadwal Olimpiade Tokyo 2020 - Big Match Bulu Tangkis dan Kiprah Atlet 17 Tahun dari Indonesia

Berikut daftar negara yang kawinkan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020*.

Korea Selatan
Cabor: Panahan (beregu putra, beregu putri, beregu campuran)
Venue: Yumenoshima Final Field

Beregu putra, 26 Juli: Kim Je-deok, Kim Woo-jin, Oh Jin-hyek menang 6-0 (59-55, 60-58, 56-55) atas Deng Yu-Cheng, Tang Chih-Chun, Wei Chun-Heng dari Taiwan

Beregu putri, 25 Juli: An San, Jang Min-hee, Kang Chae-young menang 6-0 (55-54, 56-53, 54-51) atas Svetlana Gomboeva, Elena Osipova, Ksenia Perova yang bertanding di bawah bendera ROC

Beregu campuran, 24 Juli: Kim Je-deok/An San, menang 5-3 (35-38, 37-36, 36-33, 39-39) atas Steve Wijler/Gabriela Schloesser dari Belanda

Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Disusul Filipina

Jepang
Cabor: Skateboarding (street putra, street putri)
Venue: Ariake Sports Park Skateboarding

Street putra, 25 Juli 2021: Yuto Horigome (skor 37,18) mengalahkan Kelvin Hoefler (Brasil, skor 36,15), Jagger Eaton (AS, skor 35,35)

Street putri, 26 Juli 2021: Momiji Nishiya (skor 15,26) mengalahkan Rayssa Leal (Brasil, skor 14,64) dan Nakayama Funa (Jepang, skor 14,49)

Amerika Serikat
Cabor: Menembak (skeet putra, skeet putri)
Venue: Asaka Shooting Range-Shotgun C-Final Range

Skeet putra, 26 Juli: Vincent Hancock (skor 59, OR) mengalahkan Jesper Hansen (Denmark, skor 55) dan Abdullah Alrashidi (Kuwait, skor 46)

Skeet putri, 26 Juli: Amber English (skor 56) mengalahkan Diana Bacosi (Italia, skor 55) dan Wei Meng (China, skor 46)

*hingga Senin (26/7/2021)