Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Namun, pas latihan, cuacanya mendung seperti antara mau hujan atau tidak. Kalaupun terjadi hujan mungkin lebih susah lagi," ucap dia lagi.
Meski terganggu, Arif Dwi Pangestu sempat bisa mengarahkan fokusnya ke angin pada set kedua.
Akan tetapi, momen itu tidak bertahan lama karena kondisi angin yang kembali berubah-ubah.
"Tadi sempat anginnya agak cepat sehingga berubah konsentrasi," kata Arif.
"Kalau badai ya pasti anginnya besar sekali kan, tetapi ini bukan badai jadi kayak ya bingung-bingung gimana gitu."
"Itu sangat mempengaruhi konsentrasi karena waktu latihan juga tidak pernah kena angin seperti itu, baru kali ini anginnya seperti itu," ucap dia.
Terlepas dari itu semua, Arif Dwi Pangestu mengakui bahwa dia kurang cermat sehingga meraih hasil mengecewakan.
"Tadinya, saya kurang cermat pada seri terakhir, jadi lawan ya lebih cepat menyelesaikan, karena dia lebih enak main, lebih dulu menemukan tempat," kata Arif lagi.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kendala Rio Waida, dari Ombak hingga Mata Juri