Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kini, ia dalam kondisi 80 persen rekoveri masa cederanya.
Walaupun demikian, kondisi cedera yang belum pulih sepenuhnya bisa berisiko tinggi terhadap masa depan sang atlet.
Fisioterapis Indonesia, Matias Ibo menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Sayaka Hirota sangat merisikokan kariernya.
"Pemain badminton asal Jepang Sayaka Hirota bermain di olimpiade ini dengan cedera lutut ACL," ujarnya di intagram.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Riko Simanjuntak Terkait Final Piala Menpora 2021
"Agar bisa tetap ikut dan bela negaranya dia menggunakan brace lutut yang membatasi pergerakan kakinya ke arah tertentu dan sudut tertentu."
"Dengan demikian pergerakan di dalam lututnya tetap bisa dilakukan dalam sebuah batasan yang ada tanpa rasa sakit."
"Respect sekali dengan atlet satu ini, mental dan daya juangnya luar biasa tapi pastinya ini sekaligus mengambil risiko tinggi untuk masa depan," tambahnya.