Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jonatan benar-benar dibuat mati kutu. Dia pun tertinggal delapan angka saat sang lawan merebut game point, skor 12-20.
Pertandingan dilanjutkan ke rubber game setelah Loh mengungguli Jonatan dengan skor 13-21 pada gim kedua.
Jonatan mengubah strateginya pada gim ketiga. Dia kembali bermain sabar dan melempar bola ke daerah belakang untuk mencegah Loh menguasai adu netting.
Taktik Jonatan berhasil. Semula tertinggal 1-4, dia berbalik memimpin pada 6-5 setelah permainannya membuat Loh kerap mati sendiri.
Jonatan mampu menjaga keunggulannya hingga jeda interval. Pemain binaan PB Tangkas itu memimpin dengan skor 11-8.
Loh merespons setelah jeda. Dia terusmencari kesempatan emas untuk membawa permainan ke daerah depan net.
Poin Jonatan hampir terkejar oleh Loh saat kedudukan 13-12.
Akan tetapi, Jonatan mampu kembali menerapkan game plan-nya untuk memperlebar keunggulan menjadi 17-13.
Loh tidak menyerah. Dia kembali mengancam ketika menciptakan tiga poin beruntun untuk kembali mengubah margin skor menjadi satu angka 18-16.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Rahmat Erwin Abdullah, Donatur Medali Kaget bagi Indonesia
Jonatan mengamankan match point pada kedudukan 20-16 setelah smes kerasnya tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Loh.
Pertandingan sengit tersebut akhirnya direbut Jonatan setelah menang dengan skor 21-18 pada gim ketiga.
Kemenangan ini membawa Jonatan merebut posisi teratas di Grup G untuk lolos dari babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Menang, Anthony Lolos ke Fase Knock-out