Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Debut di Jong Utrecht, Bagus Kahfi Banjir Ucapan dari Pemain Terkenal
Meski berawal dari ketidaksengajaan, namun usaha Sandi dalam memperoleh lisensi kepelatihan tidak main-main.
Sebelumnya, Sandi memang bertekad menjadi pelatih bola apabila sudah gantung sepatu sebagai pemain.
Oleh karena itu, ia ingin mempersiapkan mimpinya tersebut semenjak dini.
Dengan harapan, Sandi bisa mendapat ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya.
"Jadi di umur saya sekarang, 28 tahun, saya sudah bisa menambah pengalaman lagi serta untuk jaminan masa tua saya," ucap Sandi.
Baca Juga: Meski Persis Diunggulkan Juara, Abduh Lestaluhu Enggan Jemawa
Guna menunjang kemampuan melatih, ia bahkan mendirikan akademi sepak bola miliknya di kampung halamannya.
Selain untuk mengasah skilnya, dengan dibangunnya akademi diharapkan mampu memajukan sepak bola di daerahnya.
Didirikan pada Januari lalu, akademi tersebut diberi nama Sandi Sute 21 Football Academy.
"Kalau untuk melatih (klub profesional) saya belum pernah, paling cuma melatih di kampung saja," kata Sandi.
"Saya bisa berikan ilmu yang saya dapat dengan melatih mereka agar mereka bisa menjadi pemain yang berkualitas," katanya.