Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute menjadi segelintir pemain Persis Solo yang sudah mengantongi lisensi kepelatihan.
Pemain kelahiran Palu itu mempunyai lisensi C AFC bersama Alberto Goncalves.
Keduanya mendapat sertifikat melatih tersebut saat menjalani kursus yang digelar PSSI di Jakarta pada 2020 lalu.
"Saya ikut kursus di Jakarta kemarin (Desember 2020), waktunya itu sekitar 2 minggu. Alhamdulillah, saya dapat lisensi C AFC," kata Sandi dikutip dari TribunSolo.
Baca Juga: Usai Jalani Debut di Jong Utrecht, Ini Harapan Sang Ayah kepada Bagus Kahfi
Pemain bernomor punggung 21 itu menceritakan awal mula dirinya tertarik mengambil kursus.
Sandi sendiri masih 28 tahun, usia yang dianggap terbaik bagi pesepakbola dari segi kematangan kemampuan.
Penyebab utamanya karena Sandi merasa suntuk terus-terusan di rumah di tengah pandemi.
Apalagi waktu itu kompetisi liga 1 dibatalkan, sehingga membuat waku luang Sandi semakin longgar.
"Jadi, saya berinisiatif ikut kepelatihan daripada cuma di rumah saja, mending saya gunakan waktu untuk hal yang lebih baik," kata dia.
Baca Juga: Debut di Jong Utrecht, Bagus Kahfi Banjir Ucapan dari Pemain Terkenal
Meski berawal dari ketidaksengajaan, namun usaha Sandi dalam memperoleh lisensi kepelatihan tidak main-main.
Sebelumnya, Sandi memang bertekad menjadi pelatih bola apabila sudah gantung sepatu sebagai pemain.
Oleh karena itu, ia ingin mempersiapkan mimpinya tersebut semenjak dini.
Dengan harapan, Sandi bisa mendapat ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya.
"Jadi di umur saya sekarang, 28 tahun, saya sudah bisa menambah pengalaman lagi serta untuk jaminan masa tua saya," ucap Sandi.
Baca Juga: Meski Persis Diunggulkan Juara, Abduh Lestaluhu Enggan Jemawa
Guna menunjang kemampuan melatih, ia bahkan mendirikan akademi sepak bola miliknya di kampung halamannya.
Selain untuk mengasah skilnya, dengan dibangunnya akademi diharapkan mampu memajukan sepak bola di daerahnya.
Didirikan pada Januari lalu, akademi tersebut diberi nama Sandi Sute 21 Football Academy.
"Kalau untuk melatih (klub profesional) saya belum pernah, paling cuma melatih di kampung saja," kata Sandi.
"Saya bisa berikan ilmu yang saya dapat dengan melatih mereka agar mereka bisa menjadi pemain yang berkualitas," katanya.