Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Tokyo 2020 - Hampir Pensiun pada 2017, Kesabaran Greysia Dibayar dengan Medali

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 31 Juli 2021 | 11:17 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, merayakan kemenangan atas Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris Raya) pada babak penyisihan grup di Musashino Forest Plaza, Jepang, 26 Juni 2021. (NOC INDONESIA)

Selepas pertandingan Greysia menuturkan bagaimana dia sebenarnya hampir pensiun dari bulu tangkis pada 2017.

Greysia mempertimbangkan pensiun setelah Olimpiade Rio 2016. Saat itu Greysia dan partnernya, Nitya Krishinda Maheswari, terhenti di perempat final.

Gagasan untuk pensiun makin menguasai Greysia setelah Nitya mengalami cedera lutut serius hingga harus menepi dalam waktu lama.

"Namun, tiba-tiba pelatih meminta saya untuk menunggu sedikit lebih lama dan membantu pemain muda untuk berkembang," tutur Greysia kepada BWF Badminton.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Sah! Greysia/Apriyani Bikin Indonesia Tak Lagi Mandul di Ganda Putri

"Saat itulah Apriyani muncul," imbuhnya.

Tanpa diduga, Greysia/Apriyani tidak memerlukan waktu lama untuk bersanding dengan pasangan top dunia lainnya.

Dua gelar juara pada tahun pertama dengan Apriyani pun menjadi pertanda bagi Greysia bahwa kariernya sejatinya masih panjang.

Impian meraih medali Olimpiade yang belum kesampaian dalam dua penampilan sebelumnya pun kembali hidup dalam diri kampiun Asian Games 2014 itu.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Fokus Rebut Medali Perunggu Usai Kalah dari Wakil Taiwan