Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Dapat Peran Penting, Rashford Sesali Keputusan Main di EURO 2020

By Adi Nugroho - Sabtu, 31 Juli 2021 | 21:15 WIB
Marcus Rashford tampak sedih usai gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti Inggris pada final EURO 2020. (TWITTER.COM/DAZC2911)

Pada turnamen itu Rashford membawa cedera bahu dan tampaknya Southgate enggan mengambil risiko dengan memainkan striker 23 tahun itu sering-sering.

Keputusan Southgate sebenarnya bisa dibilang bagus untuk Rashford.

Pasalnya, dengan begitu Rashford terhindar dari cedera yang lebih parah dan pada pasca-turnamen sang pemain bisa menjalani operasi bahunya tepat waktu.

Baca Juga: Sudah Siapkan Bebebapa Kota untuk TC Timnas Indonesia, PPSI Tunggu Keputusan PPKM

Operasi bahu sendiri akan segera dijalani Rashford, dan berkat itu dia bakal menepi setidaknya tiga bulan setelah operasi.

Lamanya potensi menepi sepertinya telah membuat Rashford kecewa.

Hal itu dapat dilihat dari Rashford yang menumpahkan isi hatinya melalui tulisan di Twitter pribadinya.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Tetap Latihan karena Dua Hal Ini

Dalam curhatnya itu Rashford mengaku menyesal telah memilih EURO 2020 daripada fokus ke cedera bahunya.

Sebab, jika dia tidak memilih EURO 2020, sebuah turnamen di mana dia hanya jadi pemain pelapis, Rashford bisa menjalani operasinya lebih awal.