Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Liga 1 Bergulir, Bos Madura United Meminta PSSI Melobi BNPB

By Wila Wildayanti - Minggu, 1 Agustus 2021 | 16:15 WIB
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi (kanan) bersama Manajer Madura United, Haruna Soemitro (kiri) (JAPRIT)

Oleh karena itu, menurut Achsanul akan lebih baik apabila PSSI bisa bertindak cepat agar kompetisi ccepat bergulir.

“Ayo PSSI. Izin keramaian dari kepolisian sudah ditangan. Saat ini larangan datang dari BNPB,” tulis Achsanul Qosasi sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya @achsanul.qosasi, Minggu (1/8/2021).

“Kami harapkan Ketua Umum PSSI dapat segera melakukan lobi ke BNPB dengan hadir langsung dan mempresentasikan tentang empiris atas hasil di Piala Menpora,” ucapnya.

Baca Juga: Permintaan Pelatih Persib pada Pemain Selama Jalani Latihan Mandiri

Sebagaimana diketahui, dalam gelaran Piala Menpora 2021 turnamen dapat bergulir dengan aman dan tak ada klaster Covid-19 dari sepak bola.

Menurutnya perhelatan Liga 1 2021 tidak akan menimbulkan masalah sebab protokol kesehatan (prokes) diterapkan dengan ketat.

Baca Juga: Pelatih Persik Kediri Pelajari Taktik Beberapa Negara di Euro 2020

Bahkan saat ini semua pemain dan klub sudah berkomitmen akan menjalani prokes dengan ketat.

“Saat Piala Menpora tidak terjadi klaster sepak bola. Piala Menpora menerapkan protokol kesehatan ketat dan sukses. Tampilkan juga video-video protokol kesehatan saat Piala Menpora berlangsung,” lanjutnya.

Baca Juga: Nasib Apes Bek Man United di Olimpiade Tokyo 2020: Pahlawan Jadi Pembawa Sial dalam Sehari

Achsanul Qosasi juga menyinggung soal regulasi yang telah disiapkan PSSI dan PT LIB terkait berlangsungnya kompetisi di tengah pandemi.

Dengan adanya regulasi tersebut, menurut Achsanul seharusnya tidak ada masalah.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Zohri Belum Capai Target, PB PASI Bidik Olimpiade Paris

Bos tim berjulukan Sape Kerrab tersebut juga meminta agar PSSI bisa bertindak tegas terkait nasib kompetisi di situasi seperti ini.